REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menjaga kebersihan organ intim kewanitaan sangat dianjurkan. Salah satunya, dengan sering mengganti pembalut saat datang bulan, kata seksolog dr Ryan Thamrin SpOG. "Daerah lembab merupakan lahan subur berkembangnya Human Pappiloma Virus (HPV) penyebab kanker serviks," tambahnya.
Sering mengganti pembalut meminimalisasi kelembaban yang terjadi. Hal ini juga berarti mencegah tumbuhnya HPV.
Seksolog yang sekaligus ahli kandungan ini mengatakan, tidak masalah apakah pembalutnya berbahan herbal atau tidak. "Yang penting sering diganti, itu kuncinya. Mau pakai pembalut herbal atau tidak itu bukan masalah," ujarnya.
Wanita memang harus lebih waspada terhadap kanker serviks. Usaha preventif diperlukan untuk mencegah serangan kanker leher rahim.
Sampai saat ini kanker serviks tercatat sebagai pembunuh nomer satu di indonesia dan dunia.
Setiap jam diperkirakan seorang wanita indonesia meninggal karena kanker serviks. Diperkirakan terdapat 500 ribu wanita yang terdiagnosa kanker serviks. Rata-rata kematian tiap tahunnya mencapai 270 ribu.