REPUBLIKA.CO.ID, Biasanya, kita mengenal fitnes sebagai satu cara untuk menjaga kebugaran dengan membentuk massa otot. Ternyata, fitnes juga bisa digunakan sebagai terapi penyembuhan berbagai penyakit.
Dokter ahli sport medicine dari Indonesia Sport Medicine Center (ISMC), dr Angelica Anggunadi, menyatakan bahwa fitnes bisa digunakan sebagai terapi penyembuhan. “Justru ini malah lebih efektif daripada dicekokin obat terus-terusan,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Fitness bisa digunakan untuk terapi penyembuhan penyakit seperti hipertensi, diabetes, pusing, stroke, dan penyakit lainnya. Terapi menggunakan media fitness ini juga bisa dipakai untuk mengurangi dosis obat yang dikonsumsi pada penderita penyakit kronik.
Alat-alat yang digunakan untuk terapi penyembuhan ini, mungkin sama dengan alat-alat fitnes untuk membentuk massa otot dan kebugaran. Perbedaannya, adalah pemilihan alat yang digunakan dan waktu penggunaannya. “Kalau ini, harus dikonsultasikan pada dokter dulu, dia yang bisa mengarahkan,” ujarnya.