Selasa 07 Feb 2012 12:32 WIB

Sering Pindah Rumah? Awas, Kesehatan Anak Anda Terancam

Anak termangu/ilustrasi
Foto: webmd.com
Anak termangu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Lantaran belum memiliki rumah sendiri, Anda dan keluarga kerap berpindah-pindah rumah. Hati-hati, ternyata kebiasaan ini memicu masalah untuk kesehatan anak. Inilah hasil studi yang dirilis Journal of Epidemiology and Community Health yang mendata sekitar 850 orang selama 20 tahun.

Dari studi itulah diketahui bahwa berpindah-pindah rumah beberapa kali sebelum berusia 18 tahun dapat berpengaruh pada masalah kesehatan, psikologi, bahkan memicu pula kemungkinan konsumsi narkoba. Para ahli mengatakan, orang yang pindah rumah setidaknya satu kali berpengeluang pula mengalami masalah kesehatan. Ini juga berlaku untuk anak-anak yang pindah sekolah. Mereka yang pindah lebih dari tiga kali punya peluang dua kali lipat mengonsumsi narkoba. Bahkan, tiga kali punya potensi untuk bunuh diri ketimbang anak-anak yang terus tinggal dalam rumah yang sama.

Denise Brown, ketua peneliti dari unit kesehatan masyarakat di Glasgow, Skotlandia, mengungkapkan, ''Untuk sebagian orang, berpindah rumah memberikan pengalaman positif yang justru dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan. Namun, untuk anggota keluarga, seperti anak-anak, berpindah rumah bisa jadi memicu stres dan berdampak pada kesehatan, sekaligus karakternya.''

Kendati begitu, risiko itu bakal menghilang sekitar usia 36 tahun. Tak ada pula dampak fisik terhadap berat badan, fungsi paru-paru, dan tekanan darah.

sumber : dailymail
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement