REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jika anda penggemar kue spekuk pasti menyukai aroma dan rasa kayu manis yang kuat. Ternyata kayu manis tak hanya enak sebagai bumbu makanan. Kayu manis, alias Cinnamon dalam Bahasa Inggris, atau Dalchini menurut orang India, Twak dalam Bahasa Sansekerta dan Tajj di lidah Gujarat memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan.
Kayu manis yang merupakan anggota ordo laurales. Keluarga tumbuhan lauraceae ini efektif digunakan sebagai pengurang rasa sakit dan juga meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Oleh orang India, kayu manis sering digunakan untuk menstimulasi sistem saraf pada tubuh.
Aromanya yang khas dan rasa yang kuat membuat kayu manis bekerja merangsang selera dan memperbaiki kerja pencernaan. Tak hanya itu orang India kuno dan masyarakat Indonesia tradisional ada yang memanfatkan untuk mendorong kerja liver menjadi lebih baik.
Kayu manis juga cocok untuk pengobatan efektif TBC karena kandungan asam sinemiknya. Beberapa sendok teh bubuk kayu manis dalam makanan dipercaya pula baik untuk ginjal dan sistem saluran kencing. Seperti melati kayu manis pun dapat berfungsi sebagai agen afrodisiak.
Dalam sejumlah penelitian, kulit kayu manis mengandung minyak sebesar 0,5 persen hingga 1 persen, di mana terdapat kandungan 50 hingga 60 persen cinnamaldehida dan eugenol sebesar 60 hingga 75 persen. Ketika pertama kali diambil dari batang pohon kayu manis berwarna oranye dan berubah menjadi merah ketika disimpan lama.
Daunnya pun mengandung minyak beraroma tajam seperti cengkeh. Sementara kulit akar memili minyak dengan aroma serupa kapur barus. Sementara bunganya memiliki 33 persen minyak. Tumbuhan ini memiliki kandungan asam utama dikenal sebagai asam sinemik yang berperan besar bagi tubuh.
Penggunaan kayu manis sering kali dalam dua bentuk, pertama minyak. Minyak kayu manis yang dioleskan di permukaan kulit sakit akan segera mengurangi rasa sakit. Begitu pula bila dioleskan di gusi yang sakit maka segera meredakan nyeri luar biasa yang kera menyertai sakit gigi. Kayu manis memang terkenal kemampuannya menghilangkan rasa sakit. Tak heran beberapa resep tradisional untuk mengurangi nyeri haid selalu memasukkan kayu manis sebagai daftar bahan.
Minyak kayu manis akan membantu sirkulasi darah pada tubuh yang diolesi. Bahkan minyak kayu manis cukup ampuh mengatasi gigitan kalajengking karena mengurangi efek racun bisa.
Bentuk kedua dalam bubuk. Bubuk sering kali dicampur dengan minuman untuk menerapi masalah pernafasan, karena berefek memancing dahak keluar. Mengonsumsi kayu manis membantu mengurangi infeksi dalam tubuh. Saat demam, efek pereda sakit dalam kayu manis pun dapat berfungsi menurunkan panas tubuh dengan efektif.