Sabtu 25 Feb 2012 08:03 WIB

Ini Dia Jurus Torch Mengancam Ibu Hamil

Ibu hamil
Foto: corbis.com
Ibu hamil

REPUBLIKA.CO.ID, Kehamilan yang membahagiakan untuk seorang ibu bisa menjadi malapetaka ketika dihinggap Torch. Sebenarnya, apakah Torch? Berikut paparan singkatnya:

* Torch merujuk pada sekelompok infeksi yang bisa ditularkan dari ibu hamil kepada janin yang dikandungnya.

 

* Infeksi Torch meliputi toksoplasmosis, infeksi rubella alias campak jerman, cytomegalovirus (CMV) yang masih keluarga herpes, dan virus herpes simplex (HSV).

* Infeksi Torch umumnya tidak bergejala pada orang dewasa. Namun, dapat berakibat fatal pada janin atau bayi baru lahir.

* Deteksi dini infeksi Torch dapat menurunkan risiko cacat atau kematian pada janin dalam kandungan.

* Penapisan Torch dapat memantau infeksi kelainan bawaan pada saat lahir; perinatal, yaitu sekitar lima bulan sebelum kelahiran hingga bayi lahir berumur 28 hari; dan periode neonatal, yakni 28 hari pertama sejak lahir.

* Jika seorang ibu hamil mendapatkan hasil positif pada tes TORCH di trimester pertama kehamilan, ia dapat diberikan terapi. Langkah ini akan menurunkan risiko cacat atau kematian pada bayi yang dikandungnya. Bayi baru lahir yang dicurigai terinfeksi juga bisa dites.

* Tes Torch menapis darah wanita hamil berguna untuk mengetahui keberadaan antibodi bakteri atau virus penyebab TORCH. Tes darah akan mengungkap profil seseorang, apakah ia pernah mengalami infeksi, sedang terinfeksi, atau tidak pernah terpapar virus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement