REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih berharap masyarakat untuk mewaspadai penularan flu burung selama musim hujan ini karena jumlah virus flu burung biasanya meningkat selama musim hujan.
"Ini penyakit musiman, di musim hujan naik, di musim kemarau turun," kata Menkes ketika ditemui usai Rakor Kesra di Jakarta, Jumat.
Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan penularan virus flu burung dari unggas ke manusia tidak dapat dicegah selama masih ada virus tersebut di unggas.
"Selalu ada kemungkinan 'melompat' ke manusia. Tidak sering juga, tapi mungkin ada karena (manusia) yang berhubungan dengan unggas itu banyak," ujar Menkes.
Salah satu cara menghindari penularan virus flu burung H5N1 itu adalah dengan memperhatikan sanitasi lingkungan dan higiene pribadi seperti selalu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum melakukan beberapa kegiatan dan terutama setelah melakukan kontak dengan unggas.
Lima negara di dunia tercatat memiliki kasus flu burung selama tahun 2012 yaitu Indonesia, Kamboja, China, Vietnam dan Mesir dengan Mesir memiliki jumlah kasus terbanyak yaitu lima kasus.
Selama 2012, di Indonesia tercatat ada empat kasus flu burung, namun WHO mencatat hanya tiga kasus karena satu kasus dicatatkan ditahun 2011 lalu karena diderita sejak 31 Desember 2011.
Secara kumulatif di Indonesia ada 184 kasus flu burung dengan 152 kematian sejak tahun 2005.
Sejak mewabah tahun 2005 lalu, hingga kini Kementerian Kesehatan tetap menyiagakan 100 rumah sakit diseluruh Indonesia untuk mengatasi flu burung.