REPUBLIKA.CO.ID,Tidur. Kegiatan yang satu ini mungkin jadi hobi kamu. Atau mungkin juga kamu termasuk salah satu orang yang kurang beruntung gara-gara nggak gampang tertidur.
Mau gampang, mau susah tidur, ternyata tidur itu emang penting banget. Buat remaja seperti kita, nih, tidur ternyata harus sesuai dengan jangka waktu tertentu. Biar sehat, kita perlu tidur sekitar 8,5-9 jam tiap malam.
Inilah jumlah jam tidur yang pas untuk tubuh, sehingga kamu bebas melakukan segala macam olahraga dan tugas tanpa diganggu rasa kantuk. Sayangnya, banyak banget yang sering merasa kurang tidur. Menurut hasil studi, selama masa remaja, ritme circadion (seperti jam biologis) tubuh di-set lagi. Nah, jam biologis ini yang memerintahkan tidur dan bangun.
Untuk remaja, jam biologis mereka biasanya memerintahkan supaya tidur di tengah malam dan bangun di siang hari bolong.Perubahan ritme ini terkait dengan melatonin, hormon yang mengatur pola tidur dan bangun. Hormon melatonin untuk remaja memang diproduksi lebih malam daripada untuk anak-anak dan dewasa. So, nggak heran kalau kita susah tidur lebih cepat.
Perubahan ritme jam biologis itu biasanya juga terjadi pas kita lagi sibuk banget. Soalnya, bagi sebagian besar remaja, tekanan untuk belajar lebih baik di sekolah sangat kuat. Semuanya nggak bisa tercapai kalau nggak belajar keras.
Jam belajar yang lebih cepat di beberapa sekolah juga bisa bikin kurang tidur. Kita-kita yang biasa tidur setelah tengah malam terpaksa bangun lebih pagi. So, kita cuma bisa tidur sekitar enam atau tujuh jam saja. Sebenarnya, kurang tidur sekitar satu atau dua jam tidak terlalu bermasalah. Tapi, kalau ini terjadi dalam jangka panjang, bakal timbul masalah juga.
Untuk mengatasi kurang tidur, memang ada sih yang menyarankan supaya sekolah-sekolah dimulai lebih siang. Ada yang setuju menerapkan ini, banyak juga yang nggak.Kalau sekolah kamu termasuk yang mulai jam sekolah pagi, sepertinya kamu harus melakukan penyesuaian diri. Ada beberapa hal yang bisa bikin tidur kamu lebih nyenyak, di antaranya:
* Bikin jam tidur yang teratur. Tidur pada jam yang sama tiap malam memberi isyarat pada tubuh bahwa inilah waktunya untuk tidur. Coba deh patuh pada pola tidur kamu tiap hari.
* Olahraga teratur. Tapi, jangan olahraga sebelum tidur. Ini malah bikin kamu segar dan susah tidur. Pakar tidur mengatakan, olahraga sekitar 5-6 jam sebelum tidur bisa membantu bikin tidur nyenyak.
* Hindari zat-zat yang bikin tubuh segar. Misalnya, jangan mengonsumsi minuman berkafein, seperti soda dan kopi setelah pukul 4 sore. Merokok dan minuman beralkohol juga bisa bikin kamu melek semalaman.
* Tenangkan pikiran. Hindari deh film-film horor, action, atau penuh kekerasan sebelum tidur. Atau apa saja yang bikin kamu deg-degan. Lebih baik kamu membaca buku.
* Pakai lampu yang tidak terlalu terang. Lampu bisa bikin isyarat ke otak bahwa inilah saatnya bangun. Supaya bikin tubuh rileks, coba deh dengerin musik slow dan pakai lampu yang temaram.
* Jangan terlalu lama tidur siang. Kalau kelamaan, dijamin kamu bakal melek sepanjang malam.
* Ciptakan suasana nyaman di kamar. Tempat tidur yang bersih, harum, dan nyaman bikin acara tidur kamu sukses berat.
* Satu hal lagi yang perlu diingat, jika kurang tidur, susah banget kamu bisa tampil oke dan melakukan segala hal dengan baik. Enaknya, mulai dari sekarang, jadikan 'tidur' menjadi salah satu item di agenda kamu supaya kamu tetap kreatif dan sehat. Setuju?
Awas, Kurang Tidur Buat kita, kurang tidur bisa menurunkan kemampuan konsentrasi di kelas. Kurang tidur juga bisa merusak kemampuan di bidang olahraga, terutama atletik.
Kurang tidur ternyata nggak cuma ngaruh di kelas. Kalau kamu juga suka menyetir mobil, hati-hati juga, lho. Nggak sedikit kecelakaan terjadi gara-gara mengantuk. Kurang tidur juga bisa pengaruh pada emosi. Kamu bakal merasa sedih dan depresi kalau kurang tidur.
Tanda-tanda Kurang Tidur Kalau kamu merasa nggak begitu yakin kurang tidur atau tidak, ini ada beberapa tanda-tandanya:
* Sulit bangun pagi. * Susah banget konsentrasi. * Sering banget tidur di kelas. * Sering nggak mood bahkan stres.