REPUBLIKA.CO.ID, PENNSYLVANIA -- Petunjuk biologis penyebab kebotakan pada pria dewasa telah ditemukan. Temuan ini diharapkan dapat memaksimalkan perawatan untuk menghentikan atau bahkan melawan penipisan rambut.
Tim peneliti dari University of Pennsylvania menemukan sebuah protein yang disebut prostaglandin sebagai penyebab kebotakan. Prostaglandin ini ditemukan di sel-sel rambut pada kulit kepala yang mengalami kerontokan rambut.
Para peneliti menguji coba penemuan ini pada seekor tikus. Tikus yang disuntikkan protein ini menjadi tidak memiliki rambut sama sekali. "Begitu juga, transplantasi prostaglandin pada kulit manusia menghentikan pertumbuhan rambut di sekitar area tersebut," kata ketua tim peneliti George Cotsarelis seperti dikutip newscientist.
Ia menambahkan, sebagian besar pria mulai mengalami kebotakan pada usia menengah. Sekitar 80 persen pria mulai mengalami kerontokan rambut pada usia 70. Cotsarelis berharap hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembuatan krim khusus untuk mengatasi kebotakan. "Tidak hanya menghentikan kerontokan rambut, tapi juga menumbuhkan kembali rambut di kulit kepala yang botak," ujarnya.