Kamis 29 Mar 2012 15:07 WIB

Jangan Sembarangan Pasang Gigi Palsu, Picu Penyakit Berbahaya

Rep: neni ridarineni/ Red: Endah Hapsari
Gigi Palsu
Foto: corbis.com
Gigi Palsu

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pemasangan gigi palsu yang tanpa ilmu dan asal pasang yang biasanya dilakukan oleh tulang gigi, bisa menyebabkan bau busuk di dalam rongga mulut. Akibatnya orang yang menggunakan gigi palsu tersebut mengalami penyakit sistemik yang bisa mengenai organ otak, jantung, ginjal dan hati.

Menurut Ketua Pengurus Wilayah PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) DIY, Prof Dr drg Sudibyo, SU, Kamis (29/3), banyak pasien yang gusinya sudah infeksi parah akibat pemasangan gigi palsu oleh tukang gigi.

Umumnya dokter gigi yang praktik di daerah pinggiran menerima pasien yang mengalami kasus tersebut. Biasanya pasiennya juga berasal dari pinggiran atau desa yang merupakan kalangan menengah ke bawah. Pengetahuan masyarakat tersebut tentang kesehatan gigi masih kurang. Apabila ada petugas atau tukang gigi yang melakukan asal pasang gigi palsu dikhawatirkan akan merugikan masyarakat. Hal ini dikarenakan ketidaktahuan masyarakat bahwa pemasangan gigi palsu itu kalau tidak dilakukan oleh orang yang ahli  bisa berakibat fatal.

Dibyo menambahkan, di dalam rongga gigi ada bakteri /mikroflora yang baik, tetapi kalau dalam pemasangan gigi palsu tidak benar, tanpa ilmu, maka bakteri tersebut akan busuk dan justru menyerang manusia yakni menyebabkan penyakit sistemik. Dibyo menilai tindakan pemerintah untuk melarang tukang gigi itu terlambat. Memang dulu tukang gigi mendapat izin dari pemerintah, tetapi setelah izinnya habis, pemerintah melarang. Ini karena banyak masyarakat menjadi korban tukang gigi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement