Senin 02 Apr 2012 12:55 WIB

Diet tanpa Garam, Seperti Apa Sih?

Rep: Gita Amanda/ Red: Endah Hapsari
Garam
Garam

REPUBLIKA.CO.ID, Penggunaan garam meja yang mengandung natrium dan klorida memang penting untuk kesehatan. Sebab natrium mineral yang terkandung dalam garam meja, dalam jumlah kecil mampu memberi kontribusi untuk fungsi otot, saraf dan keseimbangan cairan yang diperlukan dalam tubuh.

Namun mengonsumsi banyak sodium seperti yang terkandung dalam garam meja dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan lebih berisiko mengalami stroke. Di Amerika konsumsi sodium per hari rata-rata sekitar 3.436 miligram. Rekomendasi tersebut untuk menjaga asupan natrium di bawah 2.400 miligram (satu sendok teh garam) dalam satu hari.

American Heart Association bahkan menyarankan target natrium lebih rendah dari 1.500 miligram sehari, apalagi jika seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Kalau tidak, penggunaan garam berlebih akan meningkatkan risiko gangguan jantung.  Ternyata, untuk menurunkan berat badan, diet ini efektif dilakukan.

Seorang peserta diet ini mengaku berhasil menurunkan berat badan karena mengikuti diet tanpa garam ini. Diet ini dilakukan dengan cara meminimalisasi atau meniadakan garam dalam konsumsi sehari-hari. Mungkin awalnya kurang menyenangkan, namun diet seperti ini terbukti manjur.

sumber : Livestrong.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement