REPUBLIKA.CO.ID, Anda sedang diet, tapi suka makan kacang-kacangan? Tak perlu khawatir. Sebuah penelitian di Amerika menemukan fakta bahwa ngemil kacang-kacangan, seperti almond, mete, atau pistachio bisa membuat tubuh Anda tetap langsing, loh.
Penelitian yang dilakukan Louisiana State University, AS itu menyebutkan mereka yang mengonsumsi jenis kacang-kacangan tertentu bisa menurunkan berat badan, menurunkan indeks massa tubuh, juga menurunkan lingkar pinggang, dibandingkan dengan orang yang tak mengonsumsinya.
Bahkan, juga bisa menurunkan risiko kena penyakit jantung, diabetes mellitus, juga sindrom metabolik. Kini, para ahli pun merekomendasikan asupan kacang-kacangan 1,5 ons, atau tiga sendok makan sebagai bagian dari diet sehat.
Carol O’Neil, sang peneliti, mengatakan, salah satu temuan yang lebih menarik adalah fakta bahwa para konsumen kacang memiliki berat badan lebih rendah, serta lebih rendah indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang lebih kecil dibandingkan non-konsumen.
Seperti dilansir laman Dailymail, Sabtu (14/4), penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Nutrition itu, membandingkan faktor risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik konsumen kacang dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi kacang.
Mereka menggunakan data dari 13.292 pria dan wanita yang berpartisipasi dalam Kesehatan Nasional 1999-2004 dan Survei Pemeriksaan Gizi setempat. Orang yang mengonsumsi kacang-kacangan didefinisikan sebagai mereka yang makan lebih dari satu seperempat ons sehari.
Kacang-kacangan jenis almond, kacang Brasil, kacang mete, hazelnut, macadamia, pecan, kacang pinus, pistachio dan walnut yang dikonsumsi khusus, bisa menurunkan risiko penyakit kronis termasuk penyakit jantung.
Selain itu, juga menurunkan prevalensi dari empat faktor risiko sindrom metabolik, yaitu obesitas perut, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi dan rendah tingkat kolesterol baik.
Menurut Dr O'Neil, kacang harus menjadi bagian integral dari diet yang sehat. “Ini perlu direkomendasikan oleh ahli-ahli kesehaatan, khususnya ahli diet yang terdaftar,” katanya.
Direktur eksekutif International Tree Nut Council Nutrition Research & Education Foundation (INC NREF), Maureen Ternus, juga setuju dengan hal ini. “Kita perlu mengedukasi lagi pada masyarakat akan pentingnya kacang-kacangan dalam porsi makan,” ujarnya.