Selasa 17 Apr 2012 02:04 WIB

Hati-hati, Kemasan Kosmetik Bisa Picu Diabetes

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
Tart Kosmetik
Foto: Honesty
Tart Kosmetik

REPUBLIKA.CO.ID, Waspadalah. Bahan kimia dalam kemasan kosmetik sehari-hari dan produk make up dapat meningkatkan resiko diabetes. Peneliti sedang menyorot bahaya senyawa phthalates yang terkandung dalam kemasan kosmetik. Senyawa ini ditemukan atau ditambahkan pada bahan tertentu supaya plastik kemasan lebih fleksibel dan transparan.

Peneliti menyatakan kehadiran phthalates dalam kemasan kosmetik krim wajah dan parfum. Menurut mereka, jumlah senyawa itu secara signifikan dapat meningkatkan resiko diabetes tipe 2.

Penelitian menganalisis tensi darah dari 1.000 orang berusia 65 tahun. Para peneliti mengukur kadar gula darah mereka setelah mereka puasa tidak makan selama sedikitnya delapan jam. Dari hasil tes darah menunjukan bahwa mereka yang darahnya terkandung phthalates, risikonya dua kali lebih tinggi untuk terkena diabetes.

Diakui para peneliti, mereka pun perlu mengonfirmasi lebih lanjut mengenai pemicu lain, seperti rokok, tingkat kolesterol, dan tekanan darah. Penulis dan peneliti, Monica Lind, mengatakan mereka bisa terkena kontiminasi phthalates dengan berbagai cara, seperti menghirup hairspray atau penyegar udara karena kandungan zat tersebut ada di dalam kemasannya.

“Senyawa tersebut banyak terkandung di produk tubuh seperti krim wajah, make up, dan parfum di dalam kemasannya. Senyawa kimia tersebut akan diserap ke dalam tubuh melalui aliran darah dari dalam kulit,” Ujar Lind seperti dilansir The Huffington Post UK, Senin (16/4).

Para peneliti menambahkan, pria yang meninggalkan sarapan juga lebih rentan terserang diabetes dibandingkan mereka yang sarapan.n

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement