REPUBLIKA.CO.ID, LOUISVILLE -- Berhati-hatilah menaruh obat-obatan berdosis tinggi di rumah. Sebagian besar kasus penyalahgunaan obat bermula dari rumah.
Menurut data yang dirilis Kantor Kebijakan Kontrol Obat-obatan Nasional Amerika Serikat, 68 persen pelaku penyalahgunaan obat (abuser) mendapatkan pil berdosis tinggi dari kerabat atau kawan secara cuma-cuma. Pil itu didapatkan dengan meminta atau mengambil tanpa izin. "Obat-obatan yang ditaruh dalam kotak obat di rumah sangat riskan disalahgunakan," kata seorang pejabat kantor tersebut, Michele Leonhart seperti dilansir AP.
Fenomena serupa terjadi pada golongan abuser pemula. Mereka adalah pengguna obat-obat dosis tinggi rata-rata sekali dalam seminggu. Sekitar 66 persen golongan ini juga mendapat obat-obatan tersebut dari kerabat dan kawan. "Pada dua golongan itu, hanya 17 persen yang mendapat obat-obatan melalui resep dokter," ujarnya.
Obat-obatan dosis tinggi yang sering disalahgunakan adalah pil pereda rasa sakit. Pereda rasa sakit yang umum digunakan adalah jenis oxycodone dan hydrocodone. Dua jenis pil ini telah menyebabkan 15.500 orang meninggal karena overdosis pada tahun 2009 di Amerika Serikat.