Selasa 08 May 2012 16:54 WIB

Masih Konsumsi MSG? Awas Bikin Kecanduan

Rep: Gita Amanda/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Label makanan mengandung Monosodium Glutamat (MSG)
Label makanan mengandung Monosodium Glutamat (MSG)

REPUBLIKA.CO.ID, Pernahkah Anda memakan sesuatu dan merasa tak ingin berhenti? Saat mengkonsumsi keripik singkong atau gorengan atau makanan kemasan lain? Ternyata seringkali makanan-makanan tersebut telah ditambahi Monosodium glutamat (MSG).

MSG merupakan penguat cita rasa, karena zat ini mampu menyeimbangkan, menyatukan dan menyempurnakan persepsi total rasa lain dalam makanan. Produsen makanan terutama kemasan, kerap menambahkan zat ini dalam produk mereka. MSG biasanya ditambahkan pada makanan mulai dari masakan, sayuran kaleng, sup, daging olahan, dan makanan ringan.

MSG erat kaitannya dengan perilaku adiktif. Perlu diketahui, Glutamat dalam keadaan bebas dapat merangsang NMDA Reseptor dalam otak. Sehingga tak heran saat mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG, mulut seakan tak ingin berhenti.

Meskipun lembaga pengawas obat dan makanan AS, (FDA), telah mengklasifikasi MSG sebagai bahan makanan umum yang aman, penggunaan MSG tetap kontroversial bagi sebagian besar ahli kesehatan. Berdasar alasan ini, FDA mengharuskan penggunaan MSG tercantum dalam setiap label makanan.