Kamis 24 May 2012 09:46 WIB

Awas, 68 Persen Jajanan Kandung Bahan Kimia Berbahaya

Jajanan Anak (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta
Jajanan Anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Ketua Tim Ahli Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rachmat Sentika mengatakan kalau sekitar 68 persen jajanan anak di sekolah memiliki kandungan bahan kimia berbahaya. Bahan bahan tersebut diantaranya formalin, boraks, dan rhodamin.

"Penyalahgunaan bahan kimia berbahaya yang dimasukkan berlebihan ke dalam jajanan sangat berbahaya terhadap kesehatan anak," katanya pada seminar "Aku Anak Sehat: Aku Bersih, Aku Sehat, Aku Hebat" yang diadakan di Yogyakarta, Rabu (24/5).

Menurut dia, hal itu memang tidak akan terlihat dalam jangka waktu yang dekat, tetapi dalam jangka waktu yang lama akan muncul kerusakan pada ginjal serta gangguan dalam tumbuh kembang anak.

Sementara itu psikolog anak Rose Mini mengatakan, ada strategi untuk para orang tua dan guru dalam memberikan kesadaran dan edukasi tentang kandungan zat berbahaya dalam jajanan di sekolah kepada anak.

Strategi itu, menurut dia, diperlukan dalam menghadapi sifat anak-anak yang cenderung tidak menghiraukan pola makan sehat.

Ia mengatakan, strategi itu adalah para orang tua dan pendidik atau guru harus menguasai wawasan mengenai pola makan yang sehat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement