Selasa 29 May 2012 09:18 WIB

Ogah Jet Lag, Ini Dia Jurusnya (2)

Atur jam tidur dapat mengurangi gejala jet lag/ilustrasi
Foto: acai-health-diet.com
Atur jam tidur dapat mengurangi gejala jet lag/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Penerbangan menuju belahan dunia lain yang punya perbedaan zona waktu dengan negeri sendiri kerap memicu jetlag. Apalagi, jika kita juga kerap mengalami insomnia. Berikut adalah tips untuk menghindari jetlag. Mungkin saja, ini tidak akan efektif untuk semua orang, tetapi ini akan mencegah Anda terus-menerus menguap sepanjang perjalanan.

Obat tidur

Pil tidur cukup membantu mengatasi masalah tidur terutama untuk perjalanan melintasi zona waktu. Namun, jangan coba-coba mengonsumsi pil tidur. Sejumlah pakar juga menyarankan agar tidak menenggak obat tidur itu di atas pesawat. Sebaiknya, dimulai dari rumah lebih dahulu.

Mandi matahari

Ketika terbang dari barat ke timur, biasanya kita akan mudah ngantuk di siang hari begitu tiba. Solusinya, cobalah untuk tidur lebih nyenyak satu malam sebelumnya. Usahakan pula terkena paparan sinar matahari. Menurut pakar, agar tetap segar, cobalah untuk beradaptasi dengan sinar terang di siang hari dengan menyalakan lampu atau berjalan-jalan. Hindari tidur siang karena ini akan memperparah jet lag.

Bila terbang dari timur ke barat dan tiba di sore hari, cobalah untuk berjemur sejenak dengan terpaan sinar matahari sore. Teruslah terjaga hingga waktu tidur normal tiba.

Menyesuaikan jadwal

Menyesuaikan dengan zona waktu sebelum masuk ke pesawat juga dapat membantu mengurangi gejala jet lag. Jika terbang ke timur, Anda bisa tidur satu jam lebih cepat tiap malam selama beberapa hari sebelum penerbangan. Bila ke barat, cobalah terjaga lebih lama. Membuat penyesuaian dengan terjadwal justru lebih penting. Ini agar tubuh dapat menyesuaikan diri dengan perubahan waktu.

sumber : health.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement