REPUBLIKA.CO.ID, Vitamin E merupakan antioksidan terkuat yang sangat bermanfaat bagi kulit. Vitamin ini dapat mencegah kerusakan sel-sel kulit dari radikal bebas sehingga mampu meningkatkan proses regenerasi dan keratinisasi sel-sel kulit.

Selain itu, sebagai antioksidan terkuat, vitamin E juga dapat mencegah kerusakan serat kolagen dan elastin dari radikal bebas, meningkatkan proses kolagenisasi sel-sel kulit yang membuat kulit lebih elastis dan memperlambat timbulnya keriput. Namun, tidak sembarangan suplemen vitamin E bisa kita konsumsi. Berikut adalah tips dan trik yang harus diperhatikan:

Perhatikan komposisinya

Vitamin E ada dua jenis, yaitu vitamin E alami dan vitamin E sintetik. Produk vitamin E alami, biasanya tercantum keterangan d-alpha Tocopherol.

Cari tahu sumbernya

Sumber terbaik dari alam untuk vitamin E Alami adalah dari ekstrak biji gandum dan biji bunga matahari.

Berbentuk kapsul lunak

Kapsul lunak memudahkan untuk ditelan dan juga proses penyerapan lebih cepat karena kapsulnya lebih mudah larut. Bahan soft capsule bermacam-macam, yang paling sering digunakan oleh industri farmasi adalah dari bahan gelatin. Gelatin diambil dari bahan sumsum tulang hewan. Salah satu sumber gelatin adalah tulang rawan sapi. Untuk Indonesia, semua industri farmasi yang menggunakan bahan dasar gelatin sebagai bahan pembuat soft capsule. Sudah melalui proses registrasi di Badan POM, sehingga aman dan bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.

Jumlah kandungan vitamin E

Kebutuhan kulit dan tubuh terhadap vitamin E alami adalah antara 100 sampai 300 international units (IU). Jumlah kebutuhan tergantung pada usia, jenis kulit serta banyaknya aktivitas outdoor. Untuk usia dibawah 30 tahun, dibutuhkan asupan vitamin E alami 100 sampai 200 IU. Seiring usia bertambah serta aktivitas yang meningkat, bisa ditambahkan sampai 300 IU untuk hasil maksimal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika