Senin 11 Jun 2012 17:09 WIB

Awas, Santap Makanan Sisa Kemarin Juga Berisiko

Rep: Satya Festiani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Makanan sisa kemarin (ilustrasi)
Foto: blogs.babble.com
Makanan sisa kemarin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Survey Food Standard Agency (FSA) di Inggris terhadap 2.000 orang mengatakan masyarakat mengambil cara berisiko soal makanan jika sedang kekurangan uang. Saat mencoba enghemat uang, masyarakata cenderung  menyantap makanan sisa kemarin.

“Menyantap makanan sisa kemarin adalah cara yang baik untuk berhemat. Tetapi kita harus berhati-hati," ujar Bob Martin, ahli keamanan makanan di FSA." Resiko keracunan makanan sangat besar jika kita tidak menyimpan makanan tersebut dengan baik.”

FSA mengatakan sepertiga masyarakat di Inggris biasanya hanya melihat dan mencium makanan sisa tersebut sebagai indikasi daripada melihat tanggal kadaluarsa. “Padahal, kuman seperti E.coli dan Salmonella tidak menyebabkan bau, bahkan jika mereka telah tumbuh pada tingkat yang berbahaya. Makanan tersebut akan terlihat dan tercium baik, tetapi tetap membahayakan,” ujar dia.

FSA merekomendasikan agar makanan sisa segera disimpan di kulkas dan dimakan tidak lebih dari dua hari. Sebelum dimakan, makanan tersebut pun harus dipanaskan terlebih dahulu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement