Kamis 14 Jun 2012 09:07 WIB

Kurang Gizi, Anak Bisa Nakal Lho..

Rep: Rosita Budi/ Red: Hafidz Muftisany
Balita
Foto: M Syakir/Republika
Balita

REPUBLIKA.CO.ID, Saat melihat seorang anak yang nakal, kita pasti bertanya-tanya, apa yang salah dalam masa tumbuh kembangnya sehingga ketika besar anak tersebut menjadi nakal.

Kebanyakan, penyebabnya adalah lingkungan yang tidak sehat untuk rohaninya, keras, dan terbiasa pada hal-hal yang kasar.

Selain faktor lingkungan, ternyata faktor gizi pada tubuh seorang anak bisa berpengaruh pada keadaan emosinya. Jika anak mengalamu kekurangan gizi, bisa-bisa anak tersebut tumbuh menjadi anak yang nakal.

Menurut Guru Besar dari Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof dr Hardinsyah, emosi dipengaruhi oleh produksi hormon dalam tubuh. “Padahal saat tubuh memproduksi hormon, memerlukan zat-zat gizi tertentu,” ujarnya pada Republika, Rabu (13/6).

Jika sang anak mengalami kekurangan gizi, terutama zat-zat yang dibutuhkan dalam pembentukan hormon, proses biokimia, dan metabolisme, bisa menganggu emosinya.

Jika produksi hormon terganggu, emosi anak tersebut bisa menjadi tak terkendali, dan ke depannya bisa menyebabkan menjadi anak yang nakal.

“Kandungan gizi yang berpengaruh pada emosi ini adalah asam lemak, asam amino, vitamin, zinc, dan air,” paparnya.

Selain pada anak-anak, kekurangan beberapa zat gizi ini juga berpengaruh pada kondisi emosional orang dewasa. Menurut ahli gizi dari IPB, Ahmad Suleman, beberapa kandungan gizi bisa meredakan depresi dan mencegah scizophrenia. “Terutama untuk wanita dewasa,” ujarnya.

Jika wanita bisa mendapatkan asupan asam lemak, omega 3, omega 6, DHA, ARA, dan zat lainnya secara lengkap, menurutnya wanita tersebut akan jarang mengalami depresi dan emosi yang meledak-ledak

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement