REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah penelitian terbaru di Paris, Prancis mengeklaim, telah menemukan kandungan alkohol dalam jumlah rendah dalam minuman ringan. Kandungan alkohol tersebut tak dicantumkan dalam label bahan, pada beberapa produk minuman ringan populer.
Penelitian yang dilakukan National Institute of Consumption (INC) Paris menunjukan adanya kandungan alkohol sebesar 0,001 persen pada setiap liter salah satu minuman ringan rasa cola. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam majalah Prancis '60 Millions de Consommateurs' yang dilansir Alarabiya, menemukan bahan lain dalam 19 minuman ringan populer.
Minuman-minuman tersebut diuji di laboratorium, sebab mereka menduga produsen minuman ringan terkemuka tak mencantumkan beberapa bahan dalam minuman ringannya. Hasilnya mengejutkan, beberapa bahan yang terkandung dalam minuman memang tak disebutkan dalam label.
Para peneliti menemukan beberapa bahan, seperti beberapa jenis tanaman, buah jeruk, rempah-rempah, dan beberapa bahan yang dapat menimbulkan alergi tinggi. Bahkan, ada beberapa bahan 'kontroversial' seperti asam fosfat atau amonia sulfit caramel, yakni pewarna makanan E150D. Sementara yang terakhir terdaftar adalah karsinogenik di California.
Harian Lyon Le Progres juga melaporkan, 10 dari 19 minuman yang diuji tersebut mengandung alkohol. Hukum di Prancis memang menyatakan, yang masuk kategori minuman beralkohol adalah dengan kandungan alkohol lebih dari 1,2 persen. Maka beberapa minuman yang diuji masih termasuk minuman ringan, karena kandungan alkoholnya hanya 0,001 persen.
Namun dalam artikel itu disebutkan, konsumen tetap harus berhati-hati. Konsumen harus jeli memperhatikan kandungan jumlah gula dalam minuman ringan. Sebab hal tersebut sangat berkaitan dengan kesehatan.