REPUBLIKA.CO.ID, Buah kiwi dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan gizi tinggi yang diperlukan tubuh. Salah satu kandungan unik di dalamnya adalah enzim actinidin.
Menurut dokter spesialis gizi klinik dari FK UI, Dr Fiastuti Witjaksono, enzim actinidin adalah enzim yang berfungsi mencerna protein sehingga lebih mudah diserap tubuh. Protein yang diserap dengan baik akan memberikan manfaat maksimal bagi tubuh. Fungsi protein sendiri adalah sebagai zat pemba ngun, pengganti sel-sel yang rusak, dan menjaga agar metabolisme tubuh bekerja dengan baik.
Buah kiwi juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Selain antioksidan, serat, prebiotik, serta vitamin C yang tinggi. “Kandungan vitamin C dalam kiwi dua kali lebih tinggi daripada jeruk dengan jumlah gram yang sama,” katanya.
Dalam kiwi juga terkandung banyak asam folat yang bermanfaat besar jika dikonsumsi ibu hamil. Asam folat ini akan berpengaruh pada pertumbuhan janin di dalam kandung annya. “Glycaemic indeks kiwi juga rendah, jadi aman bagi penderita diabetes,” paparnya.
Marketing Manager Southeast Asia Zespri International, Judy Lee, mengatakan, dulu buah kiwi dikenal sebagai buah yang biasa digunakan untuk melunakkan daging. “Ternyata zat yang ada di kiwi yang bisa melunakkan daging ini adalah actinidin tersebut,” ujarnya.
Pihaknya melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini yang hasilnya dimuat dalam jurnal internasional, Journal of Agricultural and Food Chemistry. Untuk penelitian tentang enzim actinidin yang bisa mempercepat pencernaan protein di dalam lambung.
Penelitian yang dilakukan di Selandia Baru tersebut kemudian menghasilkan beberapa kesimpulan pada fungsi enzim actinidin yang didapat dari buah kiwi. Penelitian tersebut membuktikan secara ilmiah bahwa ekstrak kiwi yang mengandung actinidin terbukti mempercepat pencernaan beberapa makanan sumber protein. Khususnya pada protein dari casein, otot daging sapi, dan protein lainnya. “Pada protein daging sapi, actinidin terbukti membantu secara signifikan,” ujarnya.