Selasa 17 Jul 2012 10:04 WIB

Mau Panjang Umur? Inilah Delapan Rahasianya (1)

Mengurangi jam menonton televisi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup kita
Foto: fabfitsquad.com
Mengurangi jam menonton televisi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup kita

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam satu studi terbaru terungkap bahwa empat kebiasaan buruk seperti meminum alkohol, merokok, tak berolahraga, dan tak cukup menyantap serat ternyata mampu menurunkan kualitas hidup kita. Alhasil, ada kemungkinan kita tidak akan mencapai usia lanjut untuk menyaksikan keturunan kita tumbuh dan berkembang.

Untunglah, kita sekarang dapat melakukan sesuatu untuk memperbaiki kebiasaan buruk itu. Lakukan kebiasaan baik ini agar tubuh dan perasaan Anda selalu muda. Berikut adalah kiatnya:

Jangan makan berlebihan

Bila ingin hidup hingga 100 tahun, jangan terlalu banyak menyantap aneka makanan. Hal inilah yang telah lama dilakukan oleh orang Jepang. Mereka akan segera berhenti makan ketika merasa sudah 80 persen kenyang atau memilih untuk makan dalam porsi kecil.

Peneliti dari St Louis University menyebutkan, sedikit makan akan memperlambat proses penuaan. Bahkan, dari studi pada 2008 mereka menemukan bahwa membatasi kalori justru menurunkan produksi T3 yaitu hormon tiroid yang mempercepat proses penuaan.

'Sibuk' bersama pasangan

Mampu meraih hubungan seks yang menyenangkan selama dua hingga tiga kali tiap pekan dapat menambah tiga tahun dalam hidup kita. Berhubungan seks justru dapat membakar kalori seperti kita berlari selama 30 menit. Melakoni hubungan suami istri secara teratur juga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, memicu ketahanan tubuh, dan melindungi jantung. Luar biasa, bukan?

Matikan televisi

Terlalu lama di depan televisi bisa berakibat buruk pada kesehatan. Faktanya, dari sebuah studi pada 2010 terungkap bahwa mereka yang menonton televisi lebih dari empat jam setiap hari sekitar 46 persen berpeluang lebih besar wafat dengan berbagai penyebab ketimbang mereka yang hanya menonton kurang dari dua jam sehari.

Bersosialisasi

Para peneliti mengungkapkan, Anda mengalami risiko sakit jantung lebih besar tanpa adanya dukungan keluarga dan teman. Kesepian bisa menyebabkan peradangan. Kesepian malah berisiko lebih besar pada orang yang lebih tua yang rentan terhadap depresi.

sumber : health.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement