REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lebih dari delapan juta penduduk Indonesia menderita diabetes dan sebagian besar tidak sadar telah mengidap penyakit itu, kata Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes.
"84,1 persennya tidak menyadari bahwa mereka menderita diabetes," ungkap Ekowati pada satu media edukasi di Jakarta, Kamis (10/8).
Ekowati menjelaskan, data tersebut belum termasuk dengan jumlah penderita penyakit degeneratif lainnya seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Berdasarkan rasa cemas akan meningkatnya jumlah penderita penyakit degeneratif ini, Ekowati mengungkapkan bahwa pemerintah kini sedang mencoba mengembangkan puskesmas sebagai tempat rujukan untuk penyakit diabetes dan hipertensi.
"Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat untuk mendapat pelayanan deteksi dini mengenai hipertensi dan diabetes," kata Ekowati.
"Para dokter umum dan para petugas medis terkait juga akan disegarkan kembali pengetahuannya mengenai hipertensi dan diabetes," kata Ekowati.