Sabtu 25 Aug 2012 07:04 WIB

Makan Pedas tanpa Sakit Perut? Ini Dia Caranya

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Sakit Perut/Ilustrasi
Foto: Musiron/Republika
Sakit Perut/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Hobi makan pedas tapi ogah sakit perut? Tenang saja, ada solusi yang murah meriah. Konsultan Gastro Entero-Hepatologi Ari Fahrial Syam mengatakan, pada dasarnya tak masalah jika seseorang senang mengonsumsi makanan yang sarat akan cabai. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara membuat makanannya dan bagaimana menimbulkan rasa pedas.

Cabai, jelas Ari, mengandung serat dan vitamin C dengan dosis tinggi. Selain itu, dalam cabai juga terdapat antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh. Tetapi, apabila rasa pedas pada cabai ini terlalu tajam layaknya asam dari cuka, akan mengakibatkan gangguan pencernaan, kata Ari.

Hal tersebut yang membuat orang terkadang merasa perutnya tak nyaman seusai mengonsumsi makanan yang terlalu pedas. Tetapi sebaliknya, jika dikonsumsi secara seimbang, rasa pedas pada cabai ini dapat meningkatkan nafsu makan dan menghilangkan rasa kantuk. Bahkan, dalam beberapa keadaan tertentu, akan sangat membantu bagi orang-orang yang sedang mengalami flu atau pilek.

Pria kelahiran Jakarta ini mengungkapkan, efek konsumsi cabai berlebih dapat menyebabkan lambung menjadi perih. Selain itu, penyakit lain yang biasa diderita oleh orang yang suka dengan menu sarat akan cabai ini adalah diare. Pada orang dengan usia tertentu atau yang sudah tua, sebaiknya jangan banyak mengonsumsi cabai, ujarnya. 

Ari menambahkan, meski konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan diare dan tak baik bagi lambung, cabai sebenarnya tidak memiliki efek jangka panjang. Ia menyarankan, untuk mencapai rasa pedas, sebaiknya berhenti pada batas cukup meski memang pada sebagian orang ada toleransinya. Semua bilang pedas, yang benar-benar menggilai cabai pasti bilang belum pedas.

Ari juga menambahkan, orang-orang yang memiliki penyakit mag akut sebaiknya tak terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas karena dapat bermasalah pada lambungnya. Ia juga tak menyalahkan adanya beberapa saran yang menyebutkan bahwa seusai makan makanan pedas banyak mengonsumsi air.

Air di sini berfungsi sebagai pengencer. Efek pedas di mulut karena capsaicin (senyawa yang memberikan rasa panas pada cabai) akan berkurang karena minum air. Selain itu, di lambung, sifat air ini juga cenderung baik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement