Kamis 30 Aug 2012 15:11 WIB

Ini Dia Masalah yang Ganggu Hubungan Suami Istri

Rep: Wachidah Handasah/ Red: Endah Hapsari
Pasangarn suami istri (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Pasangarn suami istri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Tak cuma mendatangkan rasa nyeri, penyakit nyeri punggung bagian bawah (NPB) juga berpotensi mengganggu keharmonisan hubungan suami istri. Mengapa? Sebab penderita NPB atau pasangannya biasanya mengeluh tidak memperoleh kenikmatan setiap kali melakukan hubungan intim. 

 

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Menurut pakar seksologi dr Boyke Dian Nugraha SpOG, hal tersebut bisa terjadi karena dua faktor. Pertama adalah faktor psikis. ''Seringkali pasangan pasien NPB merasa bahwa ia akan berhubungan intim dengan nenek-nenek atau kakek-kakek. Jadi belum apa-apa di dalam benak pasangan sudah tertanam bahwa ia tidak akan mencapai orgasme,'' katanya. 

Faktor yang kedua adalah kondisi si penderita sendiri yang memiliki keterbatasan. ''Gerakan-gerakan hubungan seks itu kan melibatkan otot-otot punggung bagian bawah. Otomatis penderita NPB tidak bisa melakukan gerakan-gerakan tersebut secara maksimal,'' terang seksolog yang juga spesialis kebidanan dan penyakit kandungan ini. 

Nah, untuk mengatasi kendala tersebut, Boyke memberikan beberapa tips yang mudah-mudahan bisa membantu para penderita NPB dan pasangannya untuk menikmati keintiman secara maksimal. 

Tips itu adalah: 

* Lakukan gerakan-gerakan seks yang aman bagi pasangan Anda yang menderita NPB. Bagi istri yang suaminya menderita NPB jangan segan untuk memegang peranan aktif, misalnya dengan menempatkan posisinya di atas. 

* Gairah seks harus tetap dipelihara. Buang semua kecemasan-kecemasan seperti: tak akan mencapai orgasme karena seperti berhubungan dengan kakek-kakek atau nenek-nenek. Sebab kecemasan dapat mengurangi kenikmatan dalam berhubungan seks. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement