Kamis 30 Aug 2012 12:20 WIB

Ogah Kena Stroke? Coba Rajin Konsumsi Cokelat

Rep: Umi Lailatul/ Red: Endah Hapsari
cokelat
cokelat

REPUBLIKA.CO.ID, Cokelat mungkin bukan hal yang sehat bagi pinggang Anda. Tetapi berdasarkan penelitian seperti dikutip dari BBC, cokelat dapat melindungi stroke.

Hasil penelitian di Swedia menunjukkan mereka yang mengonsumsi cokelat memiliki persentase 17 persen lebih kecil terkena stroke. Hasil penelitian tersebut juga telah dipublikasikan dalam jurnal Neurology.

Peneliti Profesor Susanna Larsson, dari Institut Karolinska di Swedia, mengatakan efek menguntungkan dari konsumsi cokelat terhadap stroke kemungkinan terkait dengan kandungan flavonoidnya. 

Flavonoid merupakan antioksidan. Dia berperan dalam perlidungan terhadap penyakit kardiovaskular, anti-pembekuan dan anti-inflamasi. Kandungan flavonoid dalam cokelat juga dapat mengurangi konsentrasi jahat dalam darah dan mengurangi tekanan darah,’’ kata Susanna.

Dr Clare Walton, dari Asosiasi Stroke, mengatakan, ‘’Penelitian sebelumnya telah menunjukkan konsumsi dark chocolate merupakan cara untuk mengurangi risiko stroke. Namun, tentunya  ini jika dimakan secara cukup dan seimbang. Pasalnya, cokelat juga banyak mengandung gula dan lemak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement