Rabu 05 Sep 2012 09:07 WIB

Sinar Matahari Bisa Jadi Obat TBC, Bagaimana Caranya?

Red: Endah Hapsari
Panas terik sinar matahari
Panas terik sinar matahari

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Para ilmuwan telah menunjukkan bagaimana dan mengapa vitamin D "sinar matahari" dapat mempercepat pemulihan pasien tuberkulosis (TBC) dan membantu menjelaskan kenapa yang disebut heliotherapy cukup baik namun pada masa lampau. Namun kini era pra-antibiotik juga bekerja dengan baik.

Dari akhir 1800-an, sebelum pengembangan antibiotik pada 1930-an, pasien TBC sering dikirim ke sebuah tempat di mana mereka dianjurkan untuk menyerap sinar matahari dalam apa yang dikenal dengan heliotherapy atau foto terapi.

Sebuah studi yang dipimpin oleh peneliti Inggris menemukan bahwa dosis tinggi dari vitamin D, yang dibuat di dalam tubuh saat terkena sinar matahari, memberikan pengobatan antibiotik bersama, muncul untuk membantu para pasien pulih lebih cepat dari penyakit paru-paru menular itu.

Temuan itu menunjukkan dosis tinggi dari vitamin meredam respon peradangan tubuh terhadap infeksi, mengurangi kerusakan pada paru-paru, kata Adrian Martineau, pengajar senior tentang infeksi pernapasan dan kekebalan tubuh di Universitas Queen Mary London, yang memimpin studi tersebut.