REPUBLIKA.CO.ID, Punya mata yang sehat adalah idaman setiap orang. Tapi bagaimana cara mendapatkan mata yang sehat itu? Untuk itu, ikuti beberapa tips dari dokter Angela Nurini Agni SU SpM(K) berikut ini. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksakan mata secara teratur, baik ke dokter atau melakukan sendiri di rumah. Pemeriksaan mata yang teratur memungkinkan dokter menemukan dan menangani kelainan mata pada tahap yang dini, bahkan mungkin sebelum menimbulkan gangguan penglihatan. Pemeriksaan mata, termasuk pemeriksaan retina dengan pupil dilebarkan perlu dilakukan setiap tahun.
Pemeriksaan mata secara rutin itu meliputi:
* Pemeriksaan ketajaman penglihatan dengan menggunakan kartu snellen serta kartu kisi amsler.
* Pemeriksaan lapang pandangan serta penglihatan warna.
- Pemeriksaan tekanan bola mata.
- Pemeriksaan bagian depan/belakang mata serta retina dengan menggunakan alat slit lamp atau biomikroskop.
Biasanya diperlukan tetes mata untuk melebarkan pupil. Apabila dokter mencurigai adanya DMU (Degenerasi Makula karena Usia), maka diperlukan pemeriksaan tambahan yaitu angiografi fluoresin. Pada tindakan ini disuntikkan suatu zat warna fluoresin pada pembuluh darah lengan, yang kemudian akan menyebar ke seluruh tubuh termasuk ke pembuluh darah mata. Pemotretan dilakukan terhadap aliran zat warna tadi ke dalam pembuluh darah mata, sehingga adanya pembuluh darah abnormal atau kebocoran pembuluh darah dapat terdeteksi.
Selain melakukan pemeriksaan rutin, Angela juga menyarankan beberapa langkah lain, yaitu:
* Diet yang sehat, terutama yang mengandung antioksidan yaitu vitamin A,C,E serta beberapa mineral (sayuran berdaun hijau serta buah-buahan berwarna kuning/merah).
* Ketika berada di luar ruangan pada siang hari, usahakan memakai pelindung sinar matahari seperti kacamata hitam, topi, atau payung.
* Kendalikan tekanan darah dengan cara melakukan pemeriksaan rutin, olahraga teratur, hindari stres, kurangi garam, lemak, alkohol, dan kopi. Kalau perlu, minum obat penurun tekanan darah. Tentu saja, hal ini harus sepengetahuan dokter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika