Selasa 11 Sep 2012 11:08 WIB

Yuk Periksa Payudara Sendiri, Begini Cara yang Benar

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Simbol kanker payudara
Foto: akiavintage.com
Simbol kanker payudara

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu cara deteksi dini yang mudah dan murah kemungkinan terkena kanker payudara adalah teknik Sadari atau Periksa Payudara Sendiri. Ini sebaiknya dilakukan sejak umur 20 tahun, dengan frekuensi sebulan sekali yaitu seminggu setelah menstruasi. Pada mereka yang sudah menopause, tentukan tanggal yang tetap setiap bulannya. Tips berikut ini mungkin bisa dijadikan pedoman. 

A. Posisi berdiri 

Berdiri di depan cermin pada beberapa posisi. Gunanya untuk melihat kontur, bentuk, tekstur, dan warna kulit payudara juga puting. Jika menemukan kelainan atau ada perubahan bentuk, segera datang ke dokter. 

* Posisi pertama: berdiri tegak, tangan ke bawah. 

* Posisi kedua : berdiri tegak, bertolak pinggang sehingga payudara dalam keadaan kencang.

* Posisi ketiga : berdiri tegak, tangan ke atas sehingga payudara dalam keadaan jatuh. 

* Posisi keempat: berdiri agak membungkuk, tangan ke bawah. 

 

B. Pemeriksaan oleh tangan 

1. Posisi ketika pemeriksaan oleh tangan 

* Berbaring sambil menyamping. Posisi ini cocok untuk yang memiliki payudara agak besar. Gunanya agar payudara tidak jatuh ke samping. Sehingga pemeriksaan bagian luar payudara lebih efektif. 

* Berbaring dengan posisi lurus. Tempatkan bantal atau handuk yang dilipat di bawah bahu dan payudara yang akan diperiksa. 

2. Perimeter 

Kebanyakan kanker payudara terjadi di bagian atas luar area payudara (lihat bagian hitam). Karena itu pemeriksaan hendaknya difokuskan pada bagian tengah ketiak hingga bagian bawah payudara. Lanjutkan dengan bagian sisi bawah payudara hingga bagian tengah payudara, lalu naik ke sepanjang tulang selangka dan kembali ke bagian tengah ketiak. 

3. Bentuk tangan 

Pemeriksaan oleh telapak dengan 3-4 jari untuk memeriksa setiap inci jaringan payudara. Gerakkan jari dengan cara memutarnya sebesar koin. 

4. Tekanan 

Saat memeriksa dengan tangan, berikan tekanan yang bervariasi, mulai dari tekanan ringan hingga agak dalam untuk memeriksa ketebalan jaringan payudara. 

5. Pola pemeriksaan 

Ketika memeriksa payudara dan ketiak menggunakan tangan, berikut ini ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Yang pasti, kehati-hatian yang ekstra sangat dibutuhkan ketika memeriksa bagian puting. Setiap wanita yang sudah mengalami operasi payudara, tetap harus memeriksa seluruh area payudara, termasuk bekas operasi. 

* Strip vertikal Mulai dari ketiak, lalu turun ke bawah. Gerakkan jari hingga menuju ke bagian tengah. Lanjutkan pemeriksaan ke bagian atas, hingga mencapai tulang selangka. Ulangi hingga seluruh bagian payudara diperiksa. Sebaiknya buat enam strip sebelum puting dan empat strip setelahnya. Cara ini menghasilkan 10-16 strip. 

* Dari puting ke tepi Bayangkan, payudara dibagi-bagi seperti jeruji roda dan payudara adalah bagian tengahnya. Periksa setiap bagian, bergerak dari bagian luar menuju puting. Kembalikan jari ke bagian bawah dan ulangi cara yang sama hingga seluruh payudara terperiksa. Cara ini menghasilkan 10-17 segmen. 

* Lingkaran Bayangkan payudara sebagai jam. Mulai dari jam 12 dan periksa sepanjang lingkaran hingga kembali ke titik awal. Lalu ulangi gerakan yang sama dalam lingkaran yang lebih kecil. Terus demikian hingga mencapai puting. Cara ini menghasilkan 8-10 lingkaran. 

* Memeriksa puting Pijat puting dengan lembut untuk mengetahui apakah ada cairan tidak lazim yang keluar. 

6. Pemeriksaan ketiak sangat dianjurkan karena inilah tempat penyebaran pertama kanker payudara. 

7. Jika Anda masih ragu dengan cara pemeriksaan, tanyakan pada dokter atau petugas medis. Di rumah sakit besar biasanya ada perawat yang mengajarkan Sadari secara benar. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement