REPUBLIKA.CO.ID, Pecinta kopi berbahagialah. Kegemaran anda menghirup dan menyesap kopi dengan aromanya yang khas tak hanya mendatangkan kenikmatan tetapi juga bermanfaat tinggi bagi kesehatan.
Dalam perang melawan kanker, kafein bisa berubah menjadi senjata menguntungkan dan mengejutkan, yang mungkin tak pernah anda duga. Juga ada satu tipe kanker bisa dilawan kopi meski sudah dikurangi kafeinnya. Plus, minum kopi bisa membantu menjaga pikiran anda tetap muda.
Dalam beberapa riset, kopi telah dikaitkan dengan risiko rendah empat jenis kanker, salah satunya kanker payudara. Hasil pengecekan yang dilakuan RealAge, studi-studi tersebut menyebut kopi menjadi antitesis dari
1. Kanker endometriosis. Riset mengindikasikan bahwa wanita yang minum banyak kopi, mengalami penurunan risiko mengembangkan kanker endometrial hingga 25 persen bila dibanding dengan wanita yang bahkan tidak menghabiskan 1 cangkir kopinya (pertanyaan menggelitik, mengapa bisa ada seseorang melakukan itu, tak meminum habis kopinya?). Dosis yang dianjurkan sedikitnya 4 cangkir sehari.
2. Kanker prostat. Ada bukti meningkat bahwa kanker prostat benci dengan kopi. Beberapa pekan lalu, muncul data baru menunjukkan bahwa baik kopi berkafein dan yang dikurangi kafeinnya efektif menghalau jenis kanker prostat paling berbahaya. Dosis yang disarankan 1 hingga 6 cangkir sehari, baik dengan atau tanpa kafein. Singkirkan karamel dan whipped cream.
3. Kanker kulit yang paling umum. Jika sel karsinoma basal diam-diam mulai menampakkan gejala, kopi bisa beraksi untuk mematikan, demikian menurut penuturan periset. Dosis: lebih dari 3 cangkir per hari
4. Kanker payudara. Wanita yang meminum banyak kopi juga memiliki risiko rendah beberapa tipe kanker payudara setelah menopaus, tak tanggung 20 hingga 50 persen lebih rendah dibanding wanita yang mengasup kurang 1 cangkir per hari. Dosisnya 5 cangkir satu hari. Kopi minus kafein tak memberi efek di sini.
Siapa belum ngopi hari ini?