Rabu 24 Oct 2012 06:18 WIB

Senang Berolahraga, Waspadai Cedera

Red: Dewi Mardiani
Carles Puyol, bek Barcelona, mengerang kesakitan akibat mengalami cedera siku saat menghadapi Benfica di laga Grup G Liga Champions di Stadion Luz, Lisbon, Selasa (2/10).
Foto: Reuters/Jose Manuel Ribeiro
Carles Puyol, bek Barcelona, mengerang kesakitan akibat mengalami cedera siku saat menghadapi Benfica di laga Grup G Liga Champions di Stadion Luz, Lisbon, Selasa (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda senang berolahraga? Hati-hati dengan cedera saat anda tengah berolahraga. Pakar ortopedi dari RS Premier Bintaro, Dr Sapto Adji, SpOT, mengatakan agar mewaspadai cedera saat olahraga. Soalnya, tidak sedikit orang yang mengalaminya baik dari kalangan atlet, maupun masyarakat awam.

"Cedera tersebut harus diwaspadai dan ditangani dengan baik," kata Dr Sapto Adji, SpOT pada bincang kesehatan di RS Premier Bintaro, Jakarta, Selasa (23/10).

Dia menjelaskan, pada kasus tertentu seperti patah tulang dan putusnya urat cedera olahraga harus ditangani melalui tindakan operasi. "Teknik operasi yang digunakan dapat bersifat terbuka dengan menyayat dan membuka bagian tubuh yang akan dioperasi atau pilihan lainnya yaitu bedah minimal invasif," katanya.

Bedah minimal invasif pada sendi, tambah dua, dapat dilakukan dengan menggunakan teknik arthroscopy. "Teknik pembedahan tersebut dilakukan dengan luka goresan yang kecil dan menggunakan video kamera yang dimasukkan kedalam sendi lutut," katanya.