REPUBLIKA.CO.ID, Seorang ibu tentunya bahagia memiliki anak yang aktif, ceria dan sehat. Lantas, bagaimana jika keaktifan anak itu terlalu berlebihan? Tentunya hal ini akan membutuhkan perhatian lebih dari orang tuanya. Untuk mengatasinya, orang tua setidaknya harus memperhatikan asupan makanan anaknya yang tergolong hiperaktif.
Seperti dikutip dari She Knows, makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi perilaku anak. Berikut adalah makanan yang harus dihindari bagi anak hiperaktif:
1. Makanan mengandung kadar gula tinggi atau karbohidrat olahan
Hindari nasi putih dan olahan tepung. Kedua jenis makanan ini dapat mempengaruhi mood anak.
"Makanan ini dapat memicu pelepasan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol yang dapat menciptakan perasaan cemas dan gelisah. Ini tentunya harus dihindari oleh anak hiperaktif karena akan membuat mereka menjadi lebih aktif, ‘’ kata Dr Ann Kulze, MD.
2. Makanan aditif
Kulze mengatakan, hindari makanan yang mengandung zat aditif, seperti pewarna, penambah rasa, pemanis buatan, dan karbohidrat olahan.
Makanan itu biasanya banyak terdapat di produk instan. "Makanan pilihan terburuk untuk anak hiperaktif adalah donat, pastries, cupcake, permen (khususnya dengan banyak pewarna), lunchables, pancake, soda, " kata Kulze.
"Makanan aditif dengan pewarna, pemanis buatan serta kandungan gula terlalu tinggi membuat sistem saraf terlalu aktif, " kata Dr Jennifer Greenfield, Pusat Kesehatan Chiropractic.