Rabu 28 Nov 2012 19:30 WIB

Makanan Dingin Lebih Gampang Terpapar Kuman

Kulkas. Ilustrasi.
Foto: mieleusa.com
Kulkas. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pakar gizi Universitas Diponegoro Semarang Laksmi Widajanti mengungkapkan kuman dan virus lebih mudah terpapar manusia lewat makanan atau minuman yang dingin, ketimbang panas.

"Kalau berada pada kondisi dingin, kuman dan virus cenderung mengalami fase 'dorman' atau mati suri, namun setelah menemukan lingkungan yang lebih hangat akan aktif lagi," katanya di Semarang, Rabu (28/11).

Berbeda dengan kondisi panas yang membuat bakteri dan virus bisa mati, kata pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip itu, misalnya makanan-makanan yang disajikan panas, seperti bakso dan soto.

Terlebih lagi, kata dia, pada musim hujan seperti sekarang ini bakteri, virus, dan jamur memang cenderung mudah berkembang sehingga perlu diwaspadai masyarakat agar jangan sampai terpapar dan terkena penyakit.

Laksmi menyarankan sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang sifatnya dingin selama musim hujan dan lebih banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang panas untuk mengembalikan kondisi tubuh.

"Untuk menjaga daya tahan tubuh, perbanyak mengonsumsi makanan dengan kandungan antioksidan yang tinggi, seperti sayur dan buah. Yang tidak boleh lupa, biasakan cuci tangan memakai sabun," kata Laksmi.

Berdasarkan data di Rumah Sakit (RS) St Elisabeth Semarang, penyakit yang paling mendominasi selama tiga bulan terakhir, yakni periode September-November 2012 adalah diare, dispepsia, dan ISPA.

Pasien penyakit diare yang menjalani rawat inap tercatat mencapai 130 orang, kemudian pasien dispepsia (radang lambung) sebanyak 85 orang, sementara penderita ISPA tercatat sebanyak 78 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement