REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketombe akan menjadi sangat tak nyaman dan memalukan. Ada banyak perawatan dan metode pencegahan di luar sana bagi mereka yang menderita ketombe.
Ketombe adalah kondisi kulit kepala kronis yang juga dikenal dengan sebutan seborrhea. Ketombe memang lebih sering dikaitkan dengan kulit kepala, namun sebenarnya ini memengaruhi area kulit lainnya juga.
Dikutip dari SymptomFind, Selasa (22/1), pada kulit normal, gudang sel-sel mati mencapai 30 ribu hingga 40 ribu sel per hari. Dengan adanya ketombe, tingkat kematian sel akan lebih cepat sebab produksi minyak di daerah kulit lebih tinggi. Sel-sel mati membentuk gumpalan kecil yang memutih ketika mereka jatuh.
Ketombe memang tak membahayakan kesehatan. Itu hanya kondisi memalukan yang anda tanggung pada kulit anda. Namun, dengan pengobatan efektif, maka ketombe sebetulnya bisa hilang.
Apa saja penyebab ketombe? Kaum pria biasanya lebih banyak mengalami masalah ketombe ketimbang wanita. Beberapa penyebab ketombe antara lain keramas yang tak cukup, tingkat stres yang tinggi, perubahan hormonal, juga alergi sampo, gel rambut, atau produk kulit.
Berikutnya cuaca terlalu dingin atau terlalu panas, diet yang tak cukup mengonsumsi vitamin B, keringat berlebihan, dan sistem kekebalan tubuh melemah. Gangguan neurologis tertentu juga bisa menyebabkan ketombe, misalnya penyakit parkinson.