Rabu 23 Jan 2013 06:55 WIB

Apa Saja Pengobatan Wajar Atasi Jerawat? (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
Jerawat/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Jerawat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Banyak orang saat ini memiliki jerawat, atau pernah bermasalah dengan bekas jerawat dimasa lalu. Tandanya, di kulit anda terdapat lekukan bekasnya.

Bagi sebagian orang, bekas jerawat mungkin hanya beberapa tanda. Namun, bagi orang lain, bekas jerawat mungkin saja banyaknya signifikan di wajah mereka.

Untungnya ada pengobatan bekas jerawat saat ini. Apa saja metode pengobatan bekas jerawat yang wajar? Ini dia, dikutip dari SymptomFind, Rabu (23/1).

1. Pengobatan Topikal

Obat topikal adalah cara yang baik untuk memulai perawatan bekas jerawat. Ada beberapa krim over-the-counter (OTC)  yang mengklaim bisa mengatasi bekas jerawat.

Beberapa pengobatan topikal juga banyak tersedia di luar resep dokter kulit. Resep OTC juga banyak yang mengandung zat pemutih yang disebut hydroquinone serta Retin-A dan asam alpha hidroksi. Fungsinya, untuk mencerahkan daerah kulit bekas jerawat.

Setidaknya, banyak orang menemukan pengobatan topila mumpuni untuk menghilangkan bekas jerawat. Namun, sebaiknya anda menggunakannya sedikit saja untuk melihat bagaimana kulit anda bereaksi terhadapnya.

Sebab, faktanya beberapa obat topikal ada yang menyebabkan efek samping, seperti kemerahan dan gatal. Obat lain yang relatif aman adalah mengonsumsi vitamin E. Banyak orang menemukan ini menjadi efektif menghilangkan bekas jerawat.

2. Perawatan kulit

Untuk beberapa jenis jerawat jaringan parut, perawatan kulit bisa sangat bermanfaat. Dua prosedur yang paling populer dalam kategori ini kimia peels, dan mikrodermabrasi.

Kimia Peels harus hati-hati sebab melibatkan bahan-bahan kimia tertentu pada kulit. Bahan kimia ini bisa melarutkan sel-sel jaringan bekas luka jerawat dan mendorong pertumbuhan kulit baru, membuat warna kulit lebih rata dan halus, dan kulit tampak lebih sehat.

Beberapa bahan kimia yang umum digunakan dalam prosedur ini meliputi asam glikolat, asam salisilat, dan fenol. Dalam kebanyakan kasus, proses ini tidak memakan waktu yang sangat lama dan waktu pemulihan singkat.

Mikrodermabrasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan resurfacing mekanik dari kulit. Alat abrasif digunakan untuk menghilangkan lapisan luar kulit dan membuat permukaan kulit bekas jerawat menjadi halus dan samar.

Meskipun kedengarannya cukup keras, mikrodermabrasi hanya mempengaruhi bagian paling dangkal dari kulit. Ini menghilangkan lapisan sel mati di permukaan dan menciptakan warna kulit lebih merata. Prosedur ini relatif cepat dan membutuhkan waktu pemulihan sedikit.

Chemical peeling baik dan microdermabrasion yang banyak tersedia di kantor dermatologi  dan pusat-pusat spa. Jenis pengobatan ini biasanya berhasil bagi sebagian besar orang, khususnya wanita. Mintalah dokter kulit atau spesialis berlisensi perawatan untuk membantu anda mengobatinya.

berlanjut ke bagian 2..

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement