REPUBLIKA.CO.ID, Fluor Albus, dalam bahasa awam disebut dengan keputihan adalah suatu gejala (bukan diagnosis), yaitu semua sekret yang berasal dari vagina, tidak termasuk darah. Keputihan selanjutnya dibedakan apakah merupakan suatu kondisi normal (fisiologis) atau patologis.
Keputihan yang normal ditemukan pada keadaan-keadaan sebagai berikut: saat menstruasi, beberapa hari setelah menstruasi, saat ovulasi dan saat kehamilan. vagina dilindungi oleh flora normal (laktobasilus) yang berperan sebagai mekanisme pertahanan melawan infeksi.
Laktobasilus mempertahankan pH normal vagina antara 3,84,2. Bila mekanisme pertahanan ini terganggu, akan bertambah banyaklah mikroorganisme anaerob, yang akan diikuti oleh produksi oleh enzim-enzim proteolitik. Pada kehamilan, peningkatan jumlah sekret vagina cukup sering dikeluhkan. Tidak ditemukan adanya penyebab patologis pada sebagian besar kasus.
Berikut tips agar tidak terkena keputihan, antara lain sebagai berikut: Gunakan pakaian dalam yang bersih dan kering, serta mudah menyerap keringat. Hindari celana ketat, celana jins ketat, pakaian dalam dan pakaian renang yang basah. Sebab jika lembab dan basah dapat dapat menimbulkan iritasi serta memudahkan tumbuhnya jamur atau kuman penyakit. Sering-sering ganti pembalut saat haid/menstruasi.
Kemudian bersihkan dan keringkan vagina dengan cara yang benar sehabis buang air kecil, gunakan air dengan arah basuhan dari depan ke belakang. Lalu gunakan tisu sekali usap dan buang. Ganti pakaian dalam 2-3 kali sehari, khususnya setelah olahraga. Jangan membiasakan mengenakan pakaian dalam yang lembab, karena hanya menyuburkan pertumbuhan jamur.
Selanjutnya saat menjemur pakaian dalam, jangan hanya diangin-anginkan, melain kan jemur di bawah terik matahari. Sinar UV yang dipancarkan matahari akan membunuh kuman yang mungkin hinggap di pakaian dalam, meski sudah dicuci sekalipun. Jangan lupa hindari duduk di toilet umum jika tidak terpaksa sekali. Sediakan tisu, alasi dulu tempat toiletnya, baru duduk. Atau lebih baik bawa cairan penyemprot praktis yang mengandung desinfektan.