REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Malam-malam tanpa tidur bisa menyebabkan kelebihan berat badan dan gangguan fungsi otak. Jika anda mengalami kesulitan untuk tidur, ada perlunya anda mengetahui beberapa efek akibat kurang tidur. Berikut paparan terakhirnya, dikutip dari SymptomFind, Kamis (31/1).
8. Gangguan memori dan fungsi otak
Kurang tidur dapat mengganggu fungsi otak. Termasuk, menganggu berjalannya proses informasi dan pola pikir anda. Ini akan mengurangi kemampuan anda mengambil keputusan cepat dan menyelesaikan tugas-tugas yang aslinya hanya sederhana.
Kurang tidur juga dapat mengganggu memori anda. Sebab, selama siklus tidur, ada masa dimana otak seharusnya mengonsolidasikan dan mengatur kembali memori anda. Jika anda tak tidur, maka penataan kembali memori itu tak akan terjadi sehingga membuat anda menjadi seorang yang pelupa. Hal ini tentunya menurunkan daya ingat anda.
9. Kewaspadaan menurun
Bila anda mengantuk, pikiran anda terasa berkabut dan sulit untuk menghadapi guncangan. Perasaan berkabut berarti anda akan menjadi kurang waspada. Tingkat kewaspadaan anda bisa menurun lebih dari 32 persen, menurut riset yang dilakukan WebMD. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja Anda di tempat kerja atau sekolah.
10. Risiko kecelakaan meningkat
Kurang tidur menyebabkan penurunan kewaspadaan dan kemampuan untuk berkonsentrasi. Pada saat anda mengendari kendaraan, maka ini akan sangat berbahaya jika anda berada di belakang kemudi. Banyak kecelakaan mobil terjadi akibat pengemudi jatuh tertidur atau pengemudi lelah.
Menurut Highway Traffic Safety Administration Nasional di Amerika Serikat, kecelakaan mobil setidaknya terjadi 100 ribu kali per tahun. Sebanyak 1.550 korban meninggal, 71 ribu korban luka-luka, dan semuanya akibat si pengemudi mengantuk. Artinya, mengantuk bisa meningkatkan risiko kecelakaan saat anda berkendaraan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika