Ahad 03 Feb 2013 21:20 WIB

Masa Kecil Kurang Bahagia Berpotensi Jantungan

Rep: Nur Aini/ Red: M Irwan Ariefyanto
Serangan jantung
Foto: ilustrasi
Serangan jantung

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Tekanan emosi pada masa anak-anak memiliki hubungan dengan penyakit jantung pada usia paruh baya, terutama untuk perempuan. Dalam sebuah studi, stress pada usia tujuh tahun berisiko tinggi memiliki penyakit pada cardiovascular saat dewasa.

Anak-anak yang bahagia dan mendapatkan perhatian memiliki risiko penyakit jantung lebih kecil ketika dewasa. Peneliti di AS melibatkan 377 orang dewasa. Sejak usia tujuh tahun, mereka terlibat dalam serangkaian tes emosional. Para peneliti membandingkan hasil itu dengan risiko penyakit jantung para peserta pada saat usia 40 tahun.

Setelah melihat berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi risiko penyakit jantung, mereka menemukan stress pada usia tujuh tahun meningkatkan risiko penyakit jantung 31 persen pada wanita usia paruh baya. Seperti yang diberitakan BBC, stress yang tinggi pada usia anak-anak pada laki-laki meningkatkan risiko penyakit jantung 17 persen.

Mereka yang sewaktu kecil stress, pada usia 40 tahun memiliki risiko serangan jantung dan stroke meningkat 3,2 persen menjadi 4,2 persen pada perempuan. Sementara itu, risiko serangan jantung dan stroke meningkat pada laki-laki sebesar 7,3 persen menjadi 8,5 persen.  "Langkah positif orang tua dapat melindungi masa depan kesehatan jantung anak-anaknya, " ujar perawat senior di Yayasan Jantung Inggris, Maureen Talbot.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement