REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sabun mandi yang memberi efek kesat pada kulit, ternyata juga dapat membahayakan kesehatan kulit, kata Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, Srie Prihianti, PhD, SpKK.
"Ini merupakan efek yang disebabkan oleh kandungan kimia sulfactan atau SLS, pada sabun mandi atau sabun pembersih wajah," kata Srie di pada peluncuran MooGoo di Jakarta, Selasa (5/2).
Srie menjelaskan bahwa sulfactan adalah kandungan kimia yang memiliki tingkat iritasi tinggi. "Bila kulit terasa kesat, ini tidak berarti bersih. Namun ini berarti sebagian lemak di permukaan kulit telah terangkat," kata Srie.
Lemak di permukaan kulit berfungsi sebagai proteksi yang membantu mencegah munculnya gangguan kulit seperti iritasi, radang, serta alergi."Oleh sebab itu, hindari sabun untuk kulit yang memiliki kandungan sulfactan, supaya kesehatan kulit tetap terjaga," saran Srie.