Senin 11 Feb 2013 07:42 WIB

10 Strategi Memanajemen Marah (4-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Mansyur Faqih
Yoga. Ilustrasi
Foto: baltyra.com
Yoga. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kemarahan merupakan emosi normal yang dialami semua orang dari waktu ke waktu. Orang satu dengan lainnya akan mengalami tingkat kemarahan yang berbeda. Beberapa individu, bagaimana pun, memiliki tingkat kemarahan yang terlalu tinggi. Ini mungkin bisa menjadi sinyal masalah. 

Karena, kemarahan tak selamanya harus dihindari. Makanya, kemarahan harus dikelola dengan baik agar tak berada di luar kendali. Bagaimana caranya? Berikut 10 strategi untuk memanajemen rasa marah, dikutip dari SymptomFind, Senin (11/2).

8. Gunakan humor

Anda bisa mengandalkan humor untuk meringankan suasana hati yang sedang marah. Misalnya, jika berada dalam situasi tegang karena mendengar komentar tidak pantas dari seseorang. Maka sebaiknya jangan menembak kembali orang itu dengan komentar jahat juga. Ini hanya akan meningkatkan situasi negatif di antara kalian. Sebaiknya, gunakan humor untuk menangkis komentar negatif lawan bicara anda itu. 

Kebanyakan orang akan menanggapi humor dengan tertawa, atau setidaknya mengurangi pernyataan agresif mereka. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan sarkasme atau membuat lelucon pribadi. Karena hal ini benar-benar dapat meningkat situasi marah. Humor bisa menjaga hal-hal ringan yang menjadi sebab kemarahan. 

9. Belajar memaafkan

Menyimpan dendam mungkin akan menimbulkan lebih banyak masalah bagi ketimbang memaafkan orang yang membuat marah. Dengan tetap marah, anda termakan pikiran negatif dan emosi. Ketika membiarkan diri untuk benar-benar memaafkan seseorang, pada dasarnya melepaskan semua emosi negatif seputar orang itu. 

Anda harus belajar mengetahui batas kemarahan dan menerima bahwa yang namanya manusia itu pasti membuat kesalahan. Lepaskan amarah anda dengan emosi positif.

10. Relaksasi

Ketika merasa sebuah ledakan akan datang dari dalam diri anda, cobalah beberapa teknik relaksasi untuk menenangkan suasana hati dan kemarahan. Ada banyak teknik relaksasi. Misalnya yoga, pergi karaoke, bersenandung. Teknik ini akan membantu kemarahan agar berhenti. Metode relaksasi seperti reiki, yoga dan meditasi telah terbukti memiliki efek menenangkan keseluruhan amarah seseorang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement