Senin 25 Feb 2013 19:46 WIB

Dua Manfaat Sarapan untuk Anak

Malas sarapan (ilustrasi)
Foto: Heri Ruslan/Republika
Malas sarapan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sarapan dinilai sangat penting dan memiliki dua manfaat besar untuk anak-anak, yakni sehat dan hemat.

"Sarapan banyak manfaatnya, diantaranya memenuhi kebutuhan gizi di pagi hari, meningkatkan ketahanan tubuh sehingga anak dapat beraktifitas atau belajar dengan baik," jelas Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Habibie, Senin (25/2).

Istri dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu menjelaskan berbagai penelitian membuktikan anak yang sarapan pagi, lebih konsentrasi dalam belajar dibanding yang tidak sarapan.

Meskipun demikian, masih banyak orang tua yang mengabaikan sarapan dengan berbagai alasan seperti sibuk atau mengejar waktu.

Selain meningkatkan konsentrasi anak, sarapan juga dapat mengurangi kebiasaan anak untuk jajan di luar, sehingga bisa menghemat pengeluaran rumah tangga. "Apalagi jajanan di luar kurang higienis dan meningkatkan resiko penyakit bagi anak-anak yang tubuhnya memang rentan sakit," sebut dia.

Jenis jajanan yang ada di sekolah juga sulit dipantau orang tua secara langsung, sehingga asupan gizi dan kalori pada anak tidak bisa diketahui.

Karenanya, Idah meminta orang tua mengatur pola makan dan memilih dengan tepat jenis makanan, agar anaknya tumbuh sehat dan cerdas.

"Sarapan sebenarnya hal yang gampang, namun sulit untuk diterapkan setiap hari oleh sebagian orang. Kami mendorong masyarakat untuk tahu apa manfaat sarapan," ujarnya menjelaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement