Kamis 28 Feb 2013 23:00 WIB

Dehidrasi Sebabkan Gangguan Jantung, Kok Bisa?

Rep: Agung Sasongko/ Red: Citra Listya Rini
Dehidrasi (ilustrasi)
Foto: abcparish.blogspot.com
Dehidrasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa hubungannya antara gangguan jantung dengan dehidrasi. Pertanyaan itu mungkin banyak di benak masyarakat awam.

Pakar Gizi, Luciana Susanto menjelaskan sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Tidak ada satu pun organ yang tidak mengandung air, termasuk pula tulang. Karena itu, pasokan air yang cukup, yakni delapan gelas setiap hari, akan membantu organ tubuh manusia bekerja dengan baik.

Bicara jantung, lanjut dia, seperti organ tubuh lainnya memiliki fungsi tertentu. Fungsi jantung   memompa darah ke seluruh tubuh. Pada saat tubuh dehidrasi, aliran darah yang masuk dan keluar otak tidak seimbang. Ini karena, pembuluh darah balik dari otak tidak bekerja sebagaimana mestinya karena kekurangan cairan.

"Kondisi ini kian parah apabila jantung seseorang telah mengalami sumbatan," kata Luciana dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (28/2).

Menurut Luciana, kerusakan serupa bisa dialami organ tubuh lainnya. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengkonsumsi air sesuai kebutuhan. "Tidak kekurangan dan kelebihan, intinya secukupnya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement