REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tidak benar berpuasa baik di hari-hari biasa atau bahkan di bulan Ramadhan menyebabkan dehidrasi. Puasa sebenarnya hanya mengubah pola makan dan minum sehingga tidak akan bermasalah.
"Puasa itu, hanya menggeser waktu makan dan minum. Di awal memang tubuh butuh adaptasi, namun belakangan tubuh akan terbiasa," ungkap pakar Gizi, Dr. dr. Luciana B Susanto, di Jakarta, Kamis (28/2).
Menurut Luci, yang perlu diperhatikan adalah banyak minum air putih selama puasa, termasuk ketika hendak berbuka dan saat sahur. "Saat berbuka, dahulukan dengan air, baru yang manis-manis. Ketika sahur, minimal tiga gelas, gelas pertama pada saat bangun, dan dua gelas berikutnya ketika santap sahur," kata dia.
Luci mengungkap mengkonsumsi air putih lebih baik ketimbang air berwarna atau yang manis. Alasannya, tubuh lebih tahan dan tidak cepat haus karena mineral dalam air terserap maksimal dan tidak banyak keluar dari air seni. "Itulah mengapa konsumsi air putih sangat dianjurkan," kata dia.