Jumat 08 Mar 2013 15:42 WIB

Analisis Kesehatan Anda dari Warna Air Seni (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Tes urine (ilustrasi)
Foto: google
Tes urine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umumnya warna air seni berwarna kuning. Namun terkadang warna air seni kita suka berubah. Perubahan warna, tingkat kesuraman, bahkan darah yang keluar bersama urine tidak jarang menimbulkan kepanikan.

Sejatinya perubahan warna di air seni merupakan sinyal bahwa ada yang salah dalam tubuh. Lalu seperti apakah warna air seni yang normal?

Berikut pemaparannya seperti dikutip dari SymptomFind, Jumat (8/3).

Warna urine yang normal berkisar dari kuning hingga kuning yang lebih pekat. Ini adalah cairan steril yang dikeluarkan dari tubuh anda dan merupakan produk dari metabolisme sel. Munculnya urine juga dipengaruhi jenis makanan tertentu yang anda makan atau anda minum. Atau, bisa jadi warna urine juga dipengaruhi penyakit tertentu yang anda derita.

Warna kuning pada urine dihasilkan dari kerja pigmen yang disebut urochrome. Ketika urine berwarna kuning pekat, itu menjadi tanda bahwa tubuh mendapatkan cairan yang cukup. Jika urine anda pada spektrum yang lebih kuning gelap, itu baru menjadi alarm bagi anda. Yang perlu anda lakukan adalah mendapatkan lebih banyak cairan untuk tubuh anda, khususnya air minum.

Mengapa urine itu pekat?

Biasanya semakin pekat urine anda, semakin sehat anda. Ini secara teratur dialami oleh mereka yang teratur minum air. Namun urine yang pekat juga bisa muncul pada mereka yang minum terlalu banyak. Atau itu adalah gejala keracunan atau overhydration karena air.

Peningkatan buang air kecil namun nyatanya anda sendiri kurang minum biasanya merupakan tanda anda terkena diabetes.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement