Rabu 20 Mar 2013 16:10 WIB

Minuman Manis Bunuh Ratusan Ribu Manusia

Rep: Indah Wulandari/ Red: A.Syalaby Ichsan
Minuman berpemanis
Foto: wordpress.com
Minuman berpemanis

REPUBLIKA.CO.ID, NEW ORLEANS -- Kematian 180 ribu orang di dunia serta 25 ribu orang di Amerika Serikat tiap tahunnya ternyata imbas dari penggunaan gula yang berlebihan dalam minuman ringan.

Peneliti Harvards meneliti efek buruk konsumsi minuman ringan berbahan gula tersebut sejak lima tahun lalu. "Minuman berbahan gula berkaitan dengan obesitas dan banyak kematian disebabkan penyakit terkait obesitas,” jelas peneliti di Harvard School of Public Health, Gitanjali Singh pada ABC News, Rabu (20/3).

Singh dan rekanannya menggunakan data dunia. Kemudian tim menemukan penyebab kematian 133 ribu orang akibat diabetes, 44 ribu orang karena serangan jantung, serta 6 ribu orang lainnya meninggal karena kanker medio 2010.

Hasil studi menemukan bukti jika mereka mengonsumsi minuman berbahan gula. Lantaran kandungan nutrisi di dalamnya sangat kecil dan hanya dipadati kalori semata.

"Temuan kita bisa mempengaruhi para pemegang kebijakan untuk membuat kebijakan yang efektif mengurangi konsumsi minuman berbahan gula yang berakibat pada jumlah keamtian yang signifikan,” cetus Singh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement