Jumat 05 Apr 2013 09:06 WIB

Usia Dini Beruban? Bisa Jadi Itu Gejala Anemia

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Dewi Mardiani
Rambut beruban saat masih muda (ilustrasi)
Foto: scienceline.org
Rambut beruban saat masih muda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seringkali, kita menyaksikan perempuan ataupun lelaki berusia muda, sudah beruban. Beragam spekulasi kadang-kadang muncul, seperti faktor genetika, atau sering ganti shampo. Tapi tahukan Anda, munculnya uban di usia dini ternyata juga bisa dipicu oleh gejala anemia.

Anemia umumnya dianggap sebagai kekurangan darah. Seseorang bisa merasakan tiba-tiba kepala pusing, pandangan gelap, dan berkunang-kunang. Namun bukan hanya itu tanda-tanda anemia. Menurut dokter ahli penyakit dalam dari Divisi Hematologi-Onkologi Medis Fakultas Kedokteran UI, Nadia Ayu Mulansari, tanda-tanda anemia bisa muncul tergantung pada jenis penyebab anemia atau penyakit yang mendasarinya.

‘’Secara umum adalah lemas dan pusing, wajah pucat,’’ ujar Nadia belum lama ini. Tanda-tanda lain, kata anggota pengurus besar Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (Pabdi) ini, adalah rambut yang beruban di usia dini.

Tanda lainnya adalah sering sariawan dan sulit buang air besar, dan kuku-kuku terlihat rapuh. Tak hanya itu, gejala lainnya dari anemia adalah Pica alias keinginan makan makanan yang aneh, seperti mengunyah es batu atau ingin makan tanah liat.

Penyebab anemia, kata Nadia, secara garis besar bisa dikaji dalam tiga hal. Pertama, karena kehilangan darah, ini kebanyakan terjadi pada perempuan yang sedang menstruasi, usai melahirkan, atau sedang menyusui. Kedua, penyebabnya bisa karena faktor genetik yang menyertai penyakit-penyakit seperti thalasemia, hemoglobinopati, anemia sicle cell.

Penyebab ketiga anemia, kata Nadia, bisa karena adanya penyakit kronik atau keganasan. Misalnya penyakit ginjal, hati, infeksi kronik, penyakit jaringan ikat atau keganasan (kanker).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement