Selasa 09 Apr 2013 12:02 WIB

Leukaemia Berawal Sejak dari Janin

Sel darah putih pada pasien leukemia, hasil foto sains mikroskop elektronik
Foto: corbis
Sel darah putih pada pasien leukemia, hasil foto sains mikroskop elektronik

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para ilmuwan melacak penyebab genetik akar leukaemia atau kanker darah dari kehidupan awal di dalam rahim. Mereka menemukan kunci mutasi yang memulai seluruh proses leukaemia terjadi sejak masih janin. 

Institut Penelitian Kanker menganalisis tiga triliun kode DNA dari kembar identik untuk mengungkap penyakit tersebut. Leukaemia merupakan kanker yang umum ditemukan pada anak-anak. Penyakit tersebut menyerang sepertiga dari penderita kanker muda dan membunuh 100 anak per tahun di Inggris. 

Kembar yang dipelajari memiliki kesamaan bentuk leukemia yang menyerang anak-anak. Yaitu acute lymphoblastic leukaemia (ALL) yang merupakan kanker sel darah putih. Beberapa gen rusak terkait dengan kondisi dan faktor lingkungan. Namun, rangkaian peristiwa yang mendiagnosis ALL belum jelas. Peneliti percaya mutasi seharusnya terjadi pada salah satu kembar sejak di dalam rahim. 

Sel yang membawa mutasi kemudian menyebar ke kembar lain melalui sirkulasi darah plasenta. Si kembar memiliki 22 mutasi lain. Namun, tidak satupun mutasi dibagi oleh keduanya. Sehingga akumulasi yang membuat penyakit terjadi setelah mereka lahir. 

"Studi ini bisa mengungkap cara baru untuk mencari akar kanker dan membantu memahami bagaimana penyakit tersebut berkembang," ujar peneliti, Julie Sharp dilansir BBC

Menurut dia, tingkat kelangsungan hidup penderita kanker meningkat signifikan selama beberapa dekade terakhir karena penelitian. Namun, perlu dicari lagi pengobatan yang lebih baik dengan efek samping minim. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement