Sabtu 11 May 2013 06:17 WIB

Hewan Peliharaan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung?

Kucing (ilustrasi)
Foto: muslimmedianetwork.com
Kucing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki hewan peliharaan dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menurut pernyataan ilmiah baru dari American Heart Association. Pernyataan ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Circulation, seperti dilansir sciencedaily, Jumat (10/9).

"Kepemilikan hewan peliharaan, khususnya pemilik anjing, mungkin terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung," kata Profesor Baylor College of Medicine di Houston, Glenn N. Levine, MD, dan ketua komite yang menulis pernyataan itu setelah meninjau penelitian sebelumnya tentang pengaruh hewan peliharaan.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kepemilikan hewan peliharaan dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung dan meningkatkan kelangsungan hidup di antara pasien. Namun penelitian tidak membuktikan bahwa memiliki hewan peliharaan secara langsung menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.

"Ini mungkin hanya orang sehat adalah orang yang memiliki hewan peliharaan, namun belum tentu tidak memiliki hewan peliharaan benar-benar mengarah ke atau menyebabkan pengurangan risiko kardiovaskular," kata Levine.

Ia mengatakan kepemilikan anjing khususnya dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular. Orang dengan anjing mungkin terlibat dalam aktivitas fisik lebih karena mereka berjalan mereka.

Dalam sebuah studi yang dilakukan kepada lebih dari 5.200 orang dewasa, menunjukkan pemilik anjing terlibat lebih banyak berjalan dan aktivitas fisik daripada pemilik non-anjing, dan 54 persen lebih mendapatkan tingkat yang direkomendasikan aktivitas fisiknya.

Memiliki hewan peliharaan dapat dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, dan rendah obesitas. Hewan dapat memiliki efek positif pada reaksi tubuh yang stres.

"Pada dasarnya, data menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara kepemilikan hewan peliharaan dan penurunan risiko kardiovaskular," kata Levine.

"Apa yang kurang jelas adalah apakah tindakan mengadopsi atau memiliki hewan peliharaan dapat menyebabkan penurunan risiko kardiovaskular pada pasien dengan penyakit yang sudah ada sebelumnya," ujar dia.

 

Penelitian lebih lanjut, ia mengatakan, termasuk studi kualitas yang lebih baik, diperlukan untuk menjawab pertanyaan ini.

Bahkan dengan hubungan seperti ini, lanjut Levine, mungkin orang tidak harus mengadopsi, menyelamatkan atau membeli hewan peliharaan semata-mata untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement