REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Siapa pun ingin hidup lebih lama dan memangkas bahaya menderita penyakit jantung sebaiknya mempunyai hewan peliharaan.
Perhimpunan Jantung Amerika Serikat (AHA) mengeluarkan pernyataan ilmiah Kamis (9/5) waktu sempat bahwa memiliki hewan peliharaan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, terkait dengan tingkat kegemukan, tekanan darah dan kolesterol.
"Pemilik hewan peliharaan, khususnya pemilik anjing, sepertinya berhubungan dengan berkurangnya risiko terkena sakit jantung," kata Glenn N. Levine, guru besar pada Fakultas Kedokteran Baylor College di Houston.
Setelah penelitian terhadap 5.200 orang dewasa, yang dikutip AHA, didapat kesimpulan pemilik anjing secara fisik menjadi lebih aktif dari pada mereka yang tidak memilikinya, karena harus mengajak jalan-jalan peliharaannya.
Hasil penelitian lain menunjukkan ada dampak ketenangan dari hewan, yang biasa digunakan untuk program terapi dengan bantuan hewan. Levine menambahkan keuntungannya sangat jelas, yaitu berkurangnya faktor risiko penyakit jantung.
Tapi penelitian itu tidak secara pasti membuktikan bahwa memiliki hewan peliharaan akan langsung mengurani risiko penyakit jantung.
"Yang kurang jelas adalah apakah dengan memelihara hewan juga dapat mengurangi risiko gangguan kardiovaskuler bagi penyakit yang belum muncul," ujarnya.
Sebanyak 78,2 juta orang di AS memiliki anjing dan 86,4 juta memelihara kucing, demikian data Perhimpunan Produksi Hewan Peliharaan AS seperti ditulis Reuters.
Penelitian itu menunjukkan bahwa kesetiaan dan cinta kepada hewan-hewan itu bisa mengurangi stress, kegelisahan, depresi dan kesepian pada pemilik, serta meningkatkan kepekaan mereka terhadap kesejahteraan dan penghargaan terhadap diri sendiri.