Kamis 23 May 2013 00:28 WIB

Ini Gejala Awal Lupus

Ruam merah di pipi menyerupai kupu-kupu kerap menjadi penanda awal penyakit lupus
Foto: procto-med.com
Ruam merah di pipi menyerupai kupu-kupu kerap menjadi penanda awal penyakit lupus

REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa gejala awal yang dialami pasien Lupus, antara lain sakit pada sendi dan tulang, demam berkepanjangan bukan karena infeksi, anemia, dan cepat lelah.

Gejala yang dialami pasien pada tahap lanjut penyakit Lupus, di antaranya bercak merah berbentuk seperti kupu-kupu (butterfly rash), ujung jari berwarna pucat kebiruan, kejang, sakit kepala, stroke, dan keguguran pada ibu hamil.

"Apabila empat dari gejala tersebut terdapat pada seseorang maka segera periksa ke dokter. Jika tidak diketahui sejak dini, Lupus sama berbahayanya dengan kanker, penyakit jantung, maupun AIDS dan bisa menyebakan kematian," ujar Prof Dr Zubairi Djoerban, seorang ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Hal itu karena Lupus dapat menyerang organ tubuh vital seseorang dengan sangat mudah, seperti jantung, ginjal, hati, dan paru-paru. Selain itu, akibat sifat dan gejala dari Lupus yang menyerupai penyakit umum lain, diagnosa penyakit ini biasanya diperoleh setelah dokter secara bertahap mempelajari riwayat kesehatan pasien dan menggabungkan berbagai keluhan pasien.

Dokter juga harus menganalisa hasil pemeriksaan laboratorium dan melakukan beberapa pemeriksaan yang berhubungan dengan kekebalan tubuh. "Sayangnya sampai saat ini belum ada pemeriksaan tunggal yang bisa digunakan untuk menentukan seseorang menderita Lupus atau tidak," tutur Dr Zubairi.

Namun, dia mengatakan sebagian besar masyarakat Indonesia belum menyadari keberadaan dan bahaya dari penyakit Lupus karena banyak orang tidak mengetahui pasti tentang penyakit ini. "Banyak juga yang beranggapan Lupus merupakan penyakit langka dan jumlah pasiennya sedikit. Faktanya, pasien penyakit ini cukup banyak dan semakin meningkat," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, sosialisasi tentang penyakit Lupus kepada masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini sehingga si penderita segera mendapat pengobatan atau perawatan yang diperlukan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement